APLIKASI ADMINISTRASI PENJUALAN
Dunia bisnis
sangat identik dengan kegiatan penjualan. Karena transaksi penjualan sangat
berperan penting untuk menghasilkan pendapatan. Demi sebuah kelancaran dan
memperoleh hasil yang maksimal, dalam sebuah bisnis dibutuhkan sistem aplikasi
administrasi penjualan. Apalagi bisnis yang berskala menengah sampai
berpredikat bisnis besar yang pada umumnya berbentuk suatu perusahaan, sangat
dibutuhkan sistem aplikasi administrasi penjualan yang detail, sistematis,
efisien dan tentunya mengikuti prosedur administrasi dan akuntansi yang
berlaku. Dengan demikian pihak-pihak yang terkait dalam bisnis tersebut dapat
mengontrol dan menganalisa hasil penjualan dalam satu periode tertentu,
berdasarkan berkas dan laporan yang telah dihasilkan dari sistem administrasi yang
telah dijalankan. Hasil laporan dari sistem aplikasi yang bagus, dapat
digunakan oleh para pihak yang berkepentingan dalam bisnis sebagai evaluasi
dari hasil usaha, kelancaran dalam transaksi, pengambilan keputusan dan
lain-lain.
Betapa
pentingnya sistem aplikasi administrasi penjualan, kali ini penulis akan
membagikan siklus sistem aplikasi administrasi penjualan, dengan tujuan agar
bermanfaat bagi pembaca yang sedang membutuhkan refrensi mengenai praktek
administrasi penjualan, serta memberikan wawasan bagi pembaca yang belum
mengetahui bagaimana sistem aplikasi administrasi penjualan, yang sangat
dibutuhkan dalam dunia kerja dan dunia usaha.
Pembahasan Aplikasi
1. Aplikasi
Penawaran Penjualan / Sales Quotation
Merupakan aplikasi / formulir / surat untuk memberikan penawaran kepada
customer mengenai barang atau jasa yang akan dijual. Pada umumnya aplikasi
penawaran penjualan ini memuat informasi tentang nama barang, satuan barang,
harga barang, dan lain-lain, dimana informasi tersebut sangat dibutuhkan oleh
customer sebelum memesan atau membeli barang / jasa yang kita jual.
Contoh formulir Penawaran Penjualan / Sales Quotation
Deskripsi
mengenai formulir Penawaran Penjualan / Sales Quotation :
a. Logo,
dan Identitas Perusahaan
Pada hampir semua
formulir atau berkas transaksi administrasi, pada bagian atas formulir dicantumkan
logo, dan identitas perusahaan meliputi nama perusahaan, alamat perusahaan,
nomor telepon / fax, atau alamat email, dengan maksud memberi penjelasan siapa
atau perusahaan mana yang membuat berkas tersebut. Selain itu identitas
perusahaan yang dicantumkan juga dapat berguna bagi customer untuk menghubungi
/ menindaklanjuti kepada perusahaan tersebut.
b. Quote
Date : diisi tanggal penawaran penjualan tersebut dibuat
c. Quote
Number : diisi nomor bukti aplikasi, karena pada dasarnya setiap bukti transaksi
/ surat / aplikasi sebaiknya diberikan nomor urut dengan tujuan untuk
mempermudah ketika identifikasi dan pencarian berkas. Penomoran berkas
bervariasi sesuai system yang ditetapkan pada perusahaan masing-masing.
Sebagai contoh penomoran berkas dapat diformat
seperti ini : SQ-1603001
SQ adalah singkatan dari judul aplikasi yaitu
Sales Quotation
Angka 16 merupakan 2
angka belakang tahun berkas tersebut dibuat
Angka 03 merupakan 2
angka yang melambangkan bulan dimana berkas tersebut dibuat
Angka 001 adalah 3
angka nomor urut untuk setiap berkas yang dibuat
Sistem penomoran
seperti ini, nomor urut akan kembali lagi ke 001 jika sudah berganti bulan.
Contohnya nomor berkas terakhir pada akhir bulan adalah SQ-1603045, maka
penomoran untuk awal bulan berikutnya adalah SQ-1604001.
Format penomoran
tersebut dapat diaplikasikan di berbagai berkas lainya, sesuai kebutuhan.
d. Order
by : diisi nama customer yang akan diberikan penawaran
e. Quote
to : diisi tujuan penerima penawaran, contohnya seperti manager pembelian dll
f. Kolom
item : diisi kode barang yang ditawarkan
g. Kolom
item description : diisi nama barang / jasa yang ditawarkan
h. Kolom
unit price : diisi harga satuan dari barang yang ditawarkan
i.
Kolom Qty : diisi jumlah barang yang ditawarkan untuk
bisa dipesan atau dibeli
j.
Kolom Disc : diisi presentase discon jika Anda
memberikan potongan harga per barang yang ditawarkan
k. Kolom
Tax : diisi kode yang menyatakan harga barang tersebut termasuk barang kena
pajak atau tidak. Misalkan berikan kode T ( Tax ) yang berarti barang tersebut
termasuk barang kena pajak dan NT ( Non Tax ) yang berarti barang tersebut
barang tidak kena pajak.
l.
Kolom Amount : diisi jumlah biaya dari hasil perkalian
jumlah barang dengan harga satuan yang ditawarkan pada kolom sebelumnya.
m. Sub
Total : diisi jumlah keseluruhan dari kolom Amount / biaya per baris atau jenis
barang
n. Discount
: diisi jika anda memberikan discount secara keseluruhan per berkas penawaran
di luar dari discount per barangnya.
o. PPN
: diisi jumlah PPN dari jumlah keseluruhan penawaran, jika barang yang Anda
tawarkan semuanya adalah barang kena pajak
p. Freight
: diisi jumlah biaya tambahan seperti ongkos kirim dan lain sebagainya
q. Total
Invoice : diisi akumulasi dari sub total – discount + PPN + Freight
r.
Say : diisi terbilang dari angka total invoice
s. Description
: diisi keterangan tambahan yang dibutuhkan
t.
Prepared By : Tanda tangan pembuat formulir penawaran, dan
isi date / tanggal ditandatanganinya berkas tersebut
u. Approved
By : Tanda tangan pihak yang menyetujui formulir penawaran tersebut, da nisi date/
tanggal ditandatanganinya berkas tersebut, contohnya seperti manager penjualan.
2. Aplikasi Pesanan Penjualan / Sales Order
Merupakan aplikasi / formulir yang dibuat untuk memuat pesanan dari
customer mengenai barang / jasa yang dipesan.
Customer memsan barang pada umumnya ada yang menggunakan berkas secara
resmi yaitu Purchase Order / Pesanan Pembelian da n ada customer yang tidak
menggunakan Purchase Order melainkan langsung memesan secara verbal via telepon
atau datang langsung. Berdasarkan Purchase Order / pesanan secara verbal itu
maka kita buatlah aplikasi Pesanan Penjualan / Sales Order.
Contoh Formulir Pesanan Penualan / Sales Order :
Deskripsi
mengenai aplikasi / formulir Pesanan Penjualan :
a. SO
Date : Diisi tanggal dibuatnya Sales
Order / Pesanan Penjualan
b. SO
Number : Diisi nomor urut dengan format yang telah ditetapkan
c. Terms
: Diisi jatuh tempo rencana pembayaran , contohnya diisi
C.O.D jika penjualan secara cash, dan diisi Kredit 7hari, 14hari, dan
seterusnya jika penjualan dengan system kredit.
d. Ship
Date : Diisi tanggal pengiriman barang yang dipesan
e. Ship
Via : Diisi keterangan pengiriman barang menggunakan apa,
contohnya diantar, nama expedisi jika dikirim melalui expedisi, dan lain-lain.
f. Salesman
: Diisi nama penjual, yang menangani penjualan tersebut.
g. PO.No
: Diisi nomor berkas Purchase Order dari customer jika
ada
h. Order
By : Diisi nama customer yang memesan barang / jasa tersebut
i.
Ship To : Diisi alamat barang yang dipesan
dikirim
j.
Kolom Item : Diisi kode barang yang dipesan
k. Kolom
item description : Diisi nama barang /
jasa yang dipesan
l.
Kolom Qty :
Diisi jumlah barang yang dipesan
m. Kolom
Unit Price : Diisi harga
satuan barang yang dipesan. Jika sebelumnya telah memberikan aplikasi penawaran
dan harga dalam penawaran tersebut masih berlaku, maka harga satuan dalam sales
order ini harus sama dengan yang ditulis di penawaranya
n. Kolom
Disc : Diisi
presentase discon jika Anda memberikan potongan harga per barang yang dipesan
o. Kolom
Tax : Diisi kode
yang menyatakan harga barang tersebut termasuk barang kena pajak atau tidak.
Misalkan berikan kode T ( Tax ) yang berarti barang tersebut termasuk barang
kena pajak dan NT ( Non Tax ) yang berarti barang tersebut barang tidak kena
pajak.
p. Kolom
Amount : Diisi jumlah
biaya dari hasil perkalian jumlah barang dengan harga satuan yang ditawarkan
pada kolom sebelumnya.
q. Sub
Total : Diisi
jumlah keseluruhan dari kolom Amount / biaya per baris atau jenis barang
r.
Discount :
Diisi jika anda memberikan discount secara keseluruhan per berkas pesanan di
luar dari discount per barangnya.
s. PPN
: Diisi
jumlah PPN dari jumlah keseluruhan penawaran, jika barang yang Anda tawarkan
semuanya adalah barang kena pajak
t.
Estimated Freight :
Diisi jumlah biaya tambahan seperti ongkos kirim dan lain sebagainya
u. Total
Order : Diisi jumlah
yang harus dibayar sesuai dengan barang yang dipesan. Jumlah tersebut didapat
dari hasil sub total – discount + PPN + Estimated Freight
v. Say
: Diisi
terbilang dari angka total order
w. Description
: Diisi keterangan
tambahan yang dibutuhkan
x. Prepared
By : Tanda tangan
pembuat formulir penawaran, dan isi date / tanggal ditandatanganinya berkas
tersebut
y. Approved
By : Tanda tangan pihak
yang menyetujui formulir penawaran tersebut, dan isi date/ tanggal
ditandatanganinya berkas tersebut, contohnya seperti manager penjualan.
3. Aplikasi Pengiriman Pesanan / Delivery Order
Aplikasi ini berfungsi sebagai surat pengantar atas barang yang tercantum
di dalamnya yang ditujukan kepada customer(pembeli) atau penerima yang ditentukan oleh pembeli
dan mempunyai kekuatan hukum atas legalitas yang diperlukan di jalan raya mulai
dari keluar perusahaan sampai memasuki wilayah milik Customer sehingga barang
dengan quantity, spesifikasi yang disertai dengan informasi lainnya diterima
oleh customer.
Contoh formulir Pengiriman Pesanan / Delivery Order :
4. Aplikasi
Faktur Penjualan / Sales Invoice
Deskripsi
mengenai aplikasi / formulir Delivery Order :
a. Delivery
Date : Diisi tanggal
dibuatnya berkas dan barang akan dikirim
b. Delivery
No : Diisi nomor urut
dengan format yang telah ditentukan
c. Ship
Via : Diisi
keterangan bagaimana barang tersebut dikirim
d. PO
No : Diisi
nomor Purchase Order customer jika ada
e. Bill
To : Diisi
nama customer dan alamat yang
bertanggung jawab atas pesanan barang
f. Ship
To : Diisi
nama penerima serta alamat pengiriman barang
g. Kolom
Item : Diisi kode
barang yang akan dikirim
h. Kolom
Item Description : Diisi nama barang
yang akan dikirim
i.
Kolom Qty :
Diisi jumlah barang yang akan dikirim, dan jangan lupa mencantumkan satuan barang
j.
Kolom Serial Number :
Diisi nomor seri barang jika barang tersebut memiliki Serial Number
k. Description
: Diisi keterangan
tambahan jika membutuhkan
l.
Prepared By :
Tanda Tangan pembuat berkas
m. Approved
By : Tanda Tangan orang
yang menyetujui berkas tersebut dibuat
n. Shipped
By : Tanda Tangan
pengirim barang dan berkas ke customer
o. Received
By : Tanda Tangan
penerima barang
Aplikasi ini merupakan bukti tagihan atau bukti transaksi yang ditujukan
kepada customer atas pembelian suatu barang / jasa. Berkas ini pada umumnya
dikirim bersamaan dengan atau setelah pengiriman barang / jasa.
Contoh formulir Faktur Penjualan / Sales Invoice :
Deskripsi Aplikasi / Formulir
Faktur Penjualan / Sales Invoice :
a. Invoice
Date :
Diisi tanggal berkas dibuat
b. Invoice
No :
Diisi nomor urut dengan format yang telah ditentukan
c. Terms
:
Diisi jatuh tempo rencana pembayaran , contohnya diisi C.O.D jika penjualan
secara cash, dan diisi Kredit 7hari, 14hari, dan seterusnya jika penjualan
dengan system kredit.
d. Ship
Date :
Diisi tanggal barang / jasa dikirim
e. Ship
Via :
Diisi keterangan bagaimana barang tersebut dikirim
f. Currency
:
Diisi nama mata uang yang dipakai dalam transaksi
g. PO.
No :
Diisi nomor Purchase Order customer jika ada
h. Kolom
Item :
Diisi kode barang yang dijual
i.
Kolom item description :
Diisi nama barang / jasa yang dijual
j.
Kolom Qty :
Diisi jumlah barang yang dijual
k. Kolom
Unit Price :
Diisi harga satuan barang yang dijual.
l.
Kolom Disc :
Diisi presentase discon jika Anda memberikan potongan harga per barang yang
dijual
m. Kolom
Tax :
Diisi kode yang menyatakan harga barang tersebut termasuk barang kena pajak
atau tidak. Misalkan berikan kode T ( Tax ) yang berarti barang tersebut
termasuk barang kena pajak dan NT ( Non Tax ) yang berarti barang tersebut
barang tidak kena pajak.
n. Kolom
Amount : Diisi
jumlah biaya dari hasil perkalian jumlah barang dengan harga satuan yang
jual pada kolom sebelumnya.
o. Kolom
Serial Number : Diisi
nomor seri barang jika barang tersebut memiliki Serial Number
p. Sub
Total : Diisi jumlah keseluruhan dari kolom
Amount / biaya per baris atau jenis barang
q. Discount :
Diisi jika anda memberikan discount secara keseluruhan per berkas invoice di luar dari discount per barangnya.
r. PPN
:
Diisi jumlah PPN dari jumlah keseluruhan invoice, jika barang yang Anda
tawarkan semuanya adalah barang kena pajak
s. Estimated
Freight : Diisi
jumlah biaya tambahan seperti ongkos kirim dan lain sebagainya
t. Total
Invoice : Diisi jumlah
yang harus dibayar sesuai dengan barang yang dipesan. Jumlah tersebut didapat
dari hasil sub total – discount + PPN + Estimated Freight
u. Say
: Diisi
terbilang dari angka total invoice
v. Description
: Diisi keterangan
tambahan yang dibutuhkan
w. Prepared By :
Tanda Tangan pembuat berkas
x. Approved By :
Tanda Tangan orang yang menyetujui berkas tersebut dibuat
y. Shipped
By : Tanda Tangan
pengirim berkas ke customer
z. Received By :
Tanda Tangan penerima invoice
5. Aplikasi
Retur Penjualan / Sales Return
Aplikasi ini diterbitkan apabila terjadi
pengembalian barang dari customer
karena hal tertentu, mungkin karena rusak dalam perjalanan atau
pengiriman barang yang tidak memenuhi spesifikasi yang diinginkan customer dll.
Contoh Formulir Retur Penjualan / Sales Return :
Deskripsi Formulir Retur
Penjualan / Sales Return :
a. Date
: Diisi
tanggal dibuatnya berkas
b. SR.
No. : Diisi
nomor urut berkas dengan format yang telah ditentukan
c. Sales
Inv. No : Diisi nomor
Sales Invoice dari barang yang diretur tersebut
d. Cust
is Taxable : Diisi Ya ,
jika customer adalah customer kena pajak dan diisi Tidak , jika customer adalah
bukan customer kena pajak
e. Inclusive
Tax : Diisi Ya, jika
harga barang sudah termasuk pajak. Dan diisi Tidak jika harga barang belum
termasuk pajak.
f. Rate
: Diisi
nilai tukar mata uang yang berlaku
g. Customer
: Diisi nama
customer yang meretur barang tersebut
h. Kolom
item : Diisi kode
barang yang diretur
i.
Kolom item description :
Diisi nama barang yang diretur
j.
Kolom Qty : Diisi jumlah barang yang diretur
k. Unit
Price : Diisi
harga satuan barang yang diretur
l.
Kolom Disc :
Diisi presentase discount barang yang diretur jika barang tersebut diberikan
discount
m. Kolom
Tax : Diisi T, jika
barang tersebut merupakan barang kena pajak dan diisi NT jika barang tersebut
tidak kena pajak
n. Kolom
Amount : Diisi jumlah
biaya dari hasil perkalian jumlah barang dengan harga satuan yang jual pada kolom sebelumnya
o. Kolom
Serial Number : Diisi nomor seri
barang jika barang tersebut memiliki Serial Number
p. Sub
total : Diisi
jumlah keseluruhan dari kolom Amount / biaya per baris atau jenis barang
q. Discount
: Diisi jika
anda memberikan discount secara keseluruhan per berkas invoice di luar dari discount per barangnya.
r.
PPN : Diisi jumlah PPN dari
jumlah keseluruhan invoice, jika barang yang Anda tawarkan semuanya adalah
barang kena pajak
s. Total
Return : Diisi jumlah
yang harus dibayar sesuai dengan barang yang dipesan. Jumlah tersebut didapat
dari hasil sub total – discount + PPN
t.
Say :
Diisi terbilang dari total return
u. Description
: Diisi keterangan
tambahan jika dibutuhkan
v. Prepared
By : Tanda Tangan
pembuat berkas
w. Approved
By : Tanda Tangan orang
yang menyetujui berkas tersebut dibuat
x. Shipped
By : Tanda Tangan
pengirim berkas dan barang
y. Received
By : Tanda Tangan penerima barang yang diretur
6. Aplikasi Penerimaan Penjualan / Cust. Receipt
Aplikasi ini berguna untuk mencatat transaksi penerimaan pembayaran
piutang pelanggan ke perusahaan yang timbul dari tansaksi Sales Invoice dan
Sales Order.
Contoh formulir Penerimaan Penjualan / Cust. Receipt :
Deskripsi formulir Penerimaan
Penjualan / Customer Receipt :
a. Received
From : Diisi nama
customer yang melunasi / membayar hutangnya
b. Payment
Date : Diisi tanggal dibuatnya berkas / tanggal
customer membayar
c. Form
No. : Diisi
nomor urut berkas dengan format yang sudah ditentukan
d. Cheque
Date : Diisi tanggal
diterimanya dana ke rekening perusahaan
e. Cheque
No. : Diisi nomor
cek yang diterima jika customer ada yang membayar menggunakan cheque atau
Bilyet Giro
f. Bank
: Diisi
nama bank dimana pembayaran diterima
g. Cheque
Amount : Diisi jumlah uang
yang diterima di rekening bank perusahaan
h. Curency
: Diisi jenis
mata uang yang dipakai dalam transaksi penerimaan penjualan
i.
Rate :
Diisi nilai tukar mata uang sesuai dengan kurs yang berlaku
j.
Kolom Invoice No. :
Diisi nomor Sales Invoice yang akan dibayar
k. Kolom
Date : Diisi tanggal
invoice tersebut diterbitkan
l.
Kolom Amount :
Diisi jumlah invoice tersebut
m. Kolom
Owing : Diisi sisa
piutang customer yaitu total invoice – jumlah pembayaran
n. KolomPayment
Amount : Diisi jumlah pembayaran customer sesuai uang yang diterima di rekening
bank
o. Kolom
Total Disc. : Diisi nilai
discount jika perusahaan memberikan discount pembayaran kepada customer
p. Total
Owing : Diisi jumlah
sisa piutang setelah terjadi pembayaran
q. Total
Disc. : Diisi
jumlah discount yang diberikan
r.
Total Payment :
Diisi jumlah pembayaran yang diterima dari customer
s. Overpay
: Diisi jumlah
lebih bayar jika terjadi selisih jumlah invoice lebih kecil dari pada jumlah
pembayaran yang diterima
t.
Say :
Diisi terbilang dari total amount
u. Prepared
By : Tanda Tangan
pembuat berkas
v. Reviewed
By : Tanda Tangan orang
yang memastikan / control pembayaran telah diterima dan sesuai dengan invoice
yang diterbitkan
w. Paid
By : Tanda
Tangan customer yang melakukan pembayaran
x. Received
By : Tanda Tangan
penerima pembayaran
y. Memo
: Diisi
keterangan tambahan jika dibutuhkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar